Minggu, 08 Mei 2016

Sejarah Dr.Martens (Identik dengan PUNK, Skinhead, SKA)


Sejarah Dr. Martens sendiri dimulai pada masa Perang Dunia II berlangsung. Ketika seorang dokter tentara Jerman, Klaus Martens, yang sedang cuti dari medan pertempuran, mengalami cedera saat sedang bermain ski di pegunungan Alpen Bavaria. Saat pemulihan cedera, ia mendapatkan boot tentara , penyebab cedera, karena alas kaki yang dipakainya sangat tidak nyaman. Kemudian ia mengganti dengan kulit yang lebih lembut dan sol yang lebih empuk dengan bantalan udara. Ketika perang berakhir, Klaus mulai memproduksi boot buatan untuk dipakai sendiri
Tahun 1947, Klaus Martens yang tidak pintar berbisnis, bertemu dengan teman lama, Dr Herbert Funck di Munich. Funck yang pintar berbisnis tertarik dengan desain sepatu buatan Martens. Dengan manfaatkan banyak karet yang dibuang di lapangan udara Luftwaffe saat itu . Martens dan Funck, di tahun yang sama, memproduksi boot dan menjalankan bisnis boot, di Seeshaupt, Jerman. Boot yang tahan lama dengan kulit yang lembut dan sol empuk menjadi favorit bagi para ibu rumah tangga, dan 80% hasil penjualan boot pada dekade pertama adalah para wanita dengan usia di atas 40 tahun.

Lalu karena hasil penjualan yang bagus, membuat Martens dan Funck membuka pabrik di Munich pada tahun 1952. Tujuh tahun kemudian, mereka mulai menjajaki ekspansi bisnis internasional dengan menggandeng produsen sepatu Inggris, R. Griggs Group Ltd. Boot Martens hasil produksi Inggris di daerah Northamptonshire, pertama kali keluar pada tanggal 1 April 1960. Boot Doc Martens terkenal dengan ciri khas desain, jahitan benang warna kuning mengelilingi sol, kulit Nappa yang lembut, dan sol empuk dengan bantalan udara. Boot tersebut terkenal dengan kode desain seri 1460 yang selanjutnya mengalami perkembangan modifikasi desain warna (hitam, biru, merah dll) dan bentuk. Boot Doc Martens yang memiliki bentuk hanya sampai ankle kaki terkenal dengan kode desain seri 1461. Boot Doc Martens produksi Inggris mendapat respon yang sangat positif, dan banyak digunakan oleh Polisi, Tukang Pos juga pekerja pabrik. Pada akhir tahun 1960-an, komunitas skinhead  mulai menggunakan boot Doc Martens. Sepuluh tahun kemudian, tahun 1970 boot Doc Martens populer digunakan oleh komunitas punk rock dan para musisi new wave Inggris. Boot asal Jerman dengan sentuhan Inggris yang dikenal dengan sebutan Doc Martens, Docs dan DMs ini benar-benar mengguncang Eropa dan Dunia, hampir seluruh para musisi dan selebiritis film menggunakan Docs. Desain Docs dengan seri 1460 dan 1461 menjadi dua seri klasik utama dari sekian banyak seri boot Doc Martens.









Lalu pada tahun 70-an sepatu ini makin populer karena banyak artis Punk Rock, Ska, Psychobillies, Goths, Industrialis, hardcore, straight-edge, Glam, bahkan New Wave yg memakainya. Dengan bantuan musisi-musisi itu, long-march yg dilakukan Docmart darikota London menyebar ke seluruh dataran Inggris dan Eropa, lalu ke menginvasi dunia.

Puncaknya di tahun 1900-an, sepatu Docmart berkembang menjadi trend yg menjangkiti semua orang, bukan hanya sub-kultur Punk saja. Ia menjadi industri besar. Alhasil, sebagian komunitas Skinhead sejati yg identik dengan spirit anti kemapanan dan anti kapitalisme mulai mempertanyakan brand sang dokter. Sebagian dari mereka mulai beralih ke merk pesaing Docmart, seperti Grinder, Ranger, Gripfast, dsb.

“We don’t predict the future. But as long as people want to express their individuality and their freedom, they will wear Docs. We’ll celebrating our 100 years, that’s for sure.” - David Suddens, CEO Dr. Martens
Dr Martens disponsori Rushden & Diamonds F.C.  di tahun 1998-2003. Dan pada tahun 2001 mulai diberi nama Airwair Stand. Pada tahun 2000-an, Dr Martens dijual secara eksklusif di bawah nama AirWair, dan dibuat dalam puluhan model yang berbeda, termasuk sepatu hitam konvensional, sandal dan sepatu berujung baja (steel toe). 
Pada tanggal 1 April 2003, di bawah tekanan dari penjualan menurun, perusahaan Dr Martens menghentikan semua produksi di Inggris. dan produksi pindah ke China dan Thailand. Dengan perubahan ini juga datang akhir produk vegan-friendly perusahaan non-kulit, yang diproduksi sejak awal 1990-an. Pada tahun 2007, perusahaan mulai memproduksi sepatu lagi di Inggris, di Pabrik Lane Cobbs di Wollaston. Produk ini merupakan bagian dari baris "Vintage", perusahaan yang mengiklankan sebagai dibuat untuk spesifikasi asli. 

Sumber : http://skinheadismylife.blogspot.co.id/2014/01/sejarah-dr.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar